Senin, 21 Oktober 2013

Makalah Riset Operasi-Semester IV



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Selama perang dunia ke-2 tidak dapat dipungkiri lagi keefektifan dari RO sebgai metode penyelesain masalah. Kegiatan Operation Research di Inggris dan Amerika secara terus menerus. Dalam bidang nonmiliter terutama kelompok industri, sehingga aktifitas operation research tidak hanya mengenai aktivitas ilmu tetapi juga menyangkut berbagai macam disiplin dan bisnis.

B. Sejarah  Riset Operasi
Riset Operasi (operation research) dimulai dikalangan militer dalam permulaan Perang Dunia Kedua. Dalam perang tersebut, Riset Operasi digunakan dalam mengalokasikan sumber-sumber atau input yang terbatas guna melayani berbagai operasi militer dan kegiatan-kegiatan di dalam setiap operasi secara efisien dan efektif. Tujuannya untuk menerapkan pendekatan ilmiah guna memecahkan permasalahan atau persoalan pada operasi militer ditambah lagi dengan permasalahan strategi dan taktis militer.

Riset Operasi mula-mula berkembang di Inggris dalam bidang militer, industri, bisnis dan pemerintahan sipil, kemudian berkembang dengan cepat sekali di Amerika Serikat, sejak 1951. Sekarang perkembangannya sudah meluas menjangkau negara berkembang seperti Indonesia.





BAB II
OPERATION RESEACH


1. Pengertian Riset Operasi (Operation Reseach)

Riset Operasi berasal dari Inggris yang merupakan suatu hasil studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II. Istilah riset operasi pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil, Bowdsey, Inggris. Kata operasi dapat disefinisikan sebagai tindakan-tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesa. Sementara riset dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah atau hipotesa.

2.  Definisi Riset Operasi 
  • Morse dan Kimball mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif. Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.

  • Churchman, Arkoff dan Arnoff  pada tahun 1950-an mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.

  • Miller dan M.K. Starr mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.

·         S.L. Cook dalam Little Chid, 1977   mengartikan riset operasi sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru, suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama. OR mungkin beberapa dari semua hal ini.

·         Operation Reseach Society of Great Britain  “Operation research is the applicarion of the methods of science to complex problem arising in the directin and management of large system of men, machines, materials and moner in industry, business, government, and defense. The distinctive approach is to develop a scientific model of a system, incorporating measurements of factors as chance and risk, with to predict and compare the outcomes of alternative decision, strategies or control. The purpose it to help management determine its policy and actions scientifically.”
Riset operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari sistem besar manusia, mesin, bahan dan uang dalam industry, bisnis, pemerintahan dan pertahanan. Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan ukuran-ukuran faktor-faktor seperti kesempatan dan risiko, untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi atau pengawasannya. Tujuannya adalah membantu pengambil keputusan menentukan kebijakan dan tindakannya secara ilmiah.

·         Operation Reseach Society of America “Operation research concerned with scientifically deciding how to best design and operate man-machine system, usually under conditions requiring the allocation of scarce resource.”
Riset Operasi berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka.

·         T.L. Saaty mendefinisikan riset operasi sebagai  seni memberikan jawaban buruk terhadap masalah-masalah, yang jika tidak, memiliki jawaban yang lebih buruk.
·         Pangestu “ Operations research berkaitan dengan pengambilan keputusan optimal dalam penyusunan model dari sistem-sistem baik deterministik maupun probabilistik yang berasal dari kehidupan nyata ”.
·         Bertrand menyebut Operations research sebagai model kuantitatif “ Quantitative models are based on a set variables that vary over specific domain, while quantitative and causal relationships have been defined between that variable ”.
·         Frederick Hillier “ Operations research adalah suatu pendekatan ilmiah kepada pengambilan keputusan yang meliputi operasi sistem-sistem organisasi ”.


M      Model Riset Operasi
Model adalah abstraksi atau penyederhanaan realitas system yang kompleks dimana hanya komponen yang relevan atau faktor yang dominan dari masalah yang dianalisis diikutsertakan. Salah satu pembentukan model adalah untuk menemukan variabel apasaja yang penting dan menonjol. Penemuan-penemuan variabel yang penting ini berkaitan erat dengan penyelidikan hubungan yang ada diantara variabel. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengklasifikasikan model salah satu cara yang umum digunakan adalah membedakannya kedalam jenis model yaitu :

  A. Model Iconic (Physical)  
Adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Model ini mudah untuk dipahami, dibentuk & dijelaskan, tetapi sulit untuk memanipulasi & tak berguna untuk tujuan peramalan, biasanya menunjukkan peristiwa statik. Contohnya dalam mempelajari struktur sebuah atom, warna model tidak relevan, sementara letak lapisan-lapisan merupakan sifat yang relevan untuk disajikan.

  B.  Mathematic (Simbolic) Model
Diantara jenis model yang lain, model matematik sifatnya paling abstrak. Model ini menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukkan komponen-komponen (& hubungan antar mereka) dari sistem nyata. Namun, sistem nyata tidak selalu dapat diekspresikan dalam rumusan matematik.
Di bedakan menjadi dua yaitu:
§ C. Deterministik
Dibentuk dalam situasi kepastian (certainty). Model ini memerlukan penyederhanaan-penyederhanaan dari realitas karena kepastian jarang terjadi. Keuntungan model ini adalah dapat dimanipulasi & diselesaikan lebih mudah.
§ D. Probabilistik
Meliputi kasus-kasus dimana diasumsikan ketidakpastian (uncertainty). Meskipun penggabungan ketidakpastian dalam model dapat menghasilkan suatu penyajian sistem nyata yang lebih realistis, model ini umumnya lebih sulit untuk dianalisa.

  F. Model Analog
Model Analog adalah suatu model yang menyajikan suatu analogi dari keadaan nyata. Tidak seperti model ikonik, model analog tidak harus sama dengan sistem yang disajikan. Salah satu contoh model analog adalah histogram dimana panjang batang yang berbeda digunakan untuk menyajikan frekuensi relatif dari beberapa macam kejadian.

  G.  Model Simulasi
 model yang meniru tingkah laku sistem dengan mempelajariinteraksi komponen-komponennya. Model ini dapat digunakan untukmemecahkan sistem kompleks yang tidak dapat diselesaikan secara matematis.

  H. Model Heuristik
 suatu model yang didapat dari metode pencarian yang didasarkan atas intuisi atau    
aturan-aturan empiris untuk memperoleh solusi yang lebih baik.






BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa riset operasi berkenaan dengan pengambilan keputusan yang optimal dalam, dan penyusunan model dari sistem-sistem baik yang diterministik maupun probabilistik yang berasal dari kehidupan nyata. Atau dunia pengelolaan atau dunia usaha yang memakai pendekatan ilmiah atau pendekatan sistematis. sebuah model adalah suatu abstraksi realitas, ia akan tampak kurang kompleks dibandingkan realitas itu sendiri.
Model itu, agar menjadi lengkap, perlu mencerminkan semua realitas yang sedang diteliti. Salah satu alasan pembentukan model adalah untuk menemukan variabel-variabel yang penting atau menonjol. Penemuan variabel-variabel yang penting itu berkaitan erat dengan penyelidikan hubungan yang ada diantara variabel-variabel itu. Teknik-teknik kuantitatif seperti statistik dan simulasi digunakan untuk menyelidiki hubungan yang ada diantara banyak variabel dalam suatu model.





DAFTAR PUSTAKA

1.       Sri mulyono, Riset Operasi, LPEM, UI, 2002
2.       Subagyo Pangestu, Marwan Asri, dan T. Hani Handoko. Dasar-Dasar Operation Research, Yogyakarta: PT. BPFE-Yogyakarta, 2000.
3.       Aminudin, Prinsip-Prinsip Riset Operasi, Erlangga, 2005
4.       Ayu, Media Anugrah. Pengantar riset operasional. Seri diklat kuliah. Universitas Gunadarma. 1993.
5.       A Taha, Hamdy, 1996,  Riset Operasi Jilid 1, Jakarta : Binarupa Aksara.
6.       Berbagai sumber dari internet: